KLATEN – Serka Widodo Purnomo, Babinsa Koramil 09/Prambanan Kodim 0723/Klaten menghadiri rapat koordinasi yang membahas upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Prambanan. Serka Widodo hadir mewakili Danramil pada kegiatan yang berlangsung di RM. Sego Wiwit, Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. (30/05/2024)
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk Kadinsos P3APPKB Puspo Enggar Hastuti, Camat Prambanan yang diwakili oleh Sekcam Amalia Rahmawati, Kapolsek Prambanan AKP Jaenudin, Kapus Kebondalem Lor, Kasi Tapem Kecamatan Prambanan, serta sejumlah kepala desa dari wilayah kerja Puskesmas Kebondalem Lor.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Bidan Desa Wilayah Kerja Puskesmas Kebondalem Lor, Ketua TPPS Kecamatan Prambanan, Petugas Gizi Puskesmas Kebondalem Lor, PLKB Puskesmas Kebondalem Lor, Koordinator Pendamping Desa, Koordinator PKH, Koordinator TKSK, dan Ketua TPKK Desa.
Dalam rapat koordinasi ini, berbagai strategi dan langkah konkret untuk percepatan penurunan stunting dibahas. Kadinsos P3APPKB, Puspo Enggar Hastuti, menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk mencapai target penurunan stunting.
“Kerjasama antar sektor sangat diperlukan untuk memastikan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran, ” ujarnya.
Serka Widodo Purnomo dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan komitmen TNI untuk mendukung program pemerintah dalam upaya penurunan stunting.
“TNI siap membantu dan berkolaborasi dengan semua pihak demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat dan cerdas, ” kata Serka Widodo.
Kapolsek Prambanan, AKP Jaenudin juga memberikan pernyataan terkait peran kepolisian dalam mendukung program ini.
“Kami akan terus mengawal dan memastikan keamanan serta kelancaran setiap kegiatan yang berhubungan dengan penurunan stunting di wilayah Prambanan, ” ucapnya.
Digelarnya rapat koordinasi upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Prambanan, diharapkan upaya penurunan stunting di Kecamatan Prambanan dapat lebih terarah dan mencapai hasil yang optimal. Semua pihak berkomitmen untuk terus bekerja sama dan berkontribusi secara maksimal demi kesehatan generasi mendatang.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar berbagai instansi dan masyarakat dalam upaya mengatasi masalah stunting yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Indonesia. (Red)